Ilmu Teknik pertanian adalah cabang ilmu teknik yang mempelajari penerapan teknologi dan prinsip-prinsip rekayasa dalam bidang pertanian. Teknik pertanian bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi pertanian, meningkatkan kualitas produk pertanian, serta menjaga kelestarian lingkungan.
Bidang Ilmu Teknik Pertanian
Teknik pertanian mencakup berbagai bidang, seperti:
- Teknologi budidaya pertanian, yaitu bidang yang mempelajari tentang penggunaan teknologi untuk meningkatkan produksi pertanian, seperti penggunaan alat mesin pertanian, teknologi irigasi, dan teknologi pemupukan.
- Teknologi pengolahan hasil pertanian, yaitu bidang yang mempelajari tentang penggunaan teknologi untuk mengolah hasil pertanian menjadi produk yang bernilai tambah, seperti pengolahan padi menjadi beras, pengolahan tebu menjadi gula, dan pengolahan susu menjadi keju.
- Teknologi konservasi tanah dan air, yaitu bidang yang mempelajari tentang penggunaan teknologi untuk menjaga kelestarian tanah dan air, seperti penggunaan terasering, pembuatan embung, dan reboisasi.
- Teknologi energi dan listrik pertanian, yaitu bidang yang mempelajari tentang penggunaan teknologi energi dan listrik untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi pertanian, seperti penggunaan pompa air tenaga surya dan penggunaan traktor listrik.
- Teknologi informasi dan komunikasi pertanian, yaitu bidang yang mempelajari tentang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi pertanian, seperti penggunaan sistem informasi manajemen pertanian dan penggunaan drone untuk pengawasan lahan pertanian.
Contoh Penggunaan Teknik Pertanian
Teknik pertanian memiliki peran penting dalam pembangunan pertanian. Ilmu Teknik pertanian dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian, meningkatkan kualitas produk pertanian, serta menjaga kelestarian lingkungan.
Berikut adalah beberapa contoh dari aplikasi teknik pertanian dalam kehidupan sehari-hari:
- Penggunaan traktor untuk membajak sawah
- Penggunaan pompa air untuk mengairi lahan pertanian
- Penggunaan pestisida untuk membasmi hama dan penyakit tanaman
- Penggunaan pupuk untuk meningkatkan kesuburan tanah
- Penggunaan teknologi irigasi tetes untuk menghemat air
- Penggunaan teknologi pengeringan hasil pertanian untuk meningkatkan kualitas produk pertanian
- Penggunaan teknologi pengolahan hasil pertanian menjadi produk yang bernilai tambah, seperti pembuatan beras dari padi, pembuatan gula dari tebu, dan pembuatan keju dari susu
Teknik pertanian adalah bidang teknik yang luas dan berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi, semakin banyak metode dan teknik pertanian baru yang dikembangkan.
Pekerjaan untuk ahli teknik pertanian
Berikut adalah beberapa contoh dari pekerjaan yang dapat dilakukan oleh lulusan teknik pertanian:
- Agronomis
- Insinyur pertanian
- Teknisi pertanian
- Peneliti pertanian
- Dosen pertanian
- Konsultan pertanian
- Pengusaha pertanian
Lulusan teknik pertanian memiliki prospek kerja yang baik di berbagai sektor, seperti pemerintahan, swasta, dan pendidikan.